Dante di Mata Zubairi: Amat Pintar dan Gila Olahraga

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono

JAKARTA – Sosok Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono, membangkitkan harapan di tengah persoalan pandemi saat ini. Ia dinilai cerdas, pekerja keras, dan gila olahraga.

Hal itu dikemukakan Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, melalui akun twitternya, Rabu (23/12/2020).

“Kebetulan saya mengenalnya. Dia pintar, bahkan amat pintar, pekerja keras dan olahraganya bagus. Semoga kinerjanya optimal,” ujar Zubairi seraya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dante oleh Presiden RI, Joko Widodo.


Unggahan itu direspon Agung, seorang yang mengaku pernah bersentuhan langsung dengan Dante saat ia dirawat, karena terpapar Covid-19, Agustus 2020.

“Beliau sangat pintar dan ramah. Saya yakin beliau bisa memegang amanah dengan baik,” tulis @agungmrheza, yang langsung diamini Zubairi.

Ada juga yang skeptis. “Malaikat masuk lingkaran jadi iblis Om..! Jangan terlalu tinggi ekspektasinya,” tulis akun @sapto_mandolo yang langsung direspon balik Zubairi, agar menyikapinya secara bijak dan bajik.

Saat ada yang bertanya tentang sosok menterinya, Zubairi merespon bahwa dia tidak kenal. “Tapi berharap dia bagus dalam membuat sebuah kebijakan,” tutur Zubairi.

Dante Saksono adalah Direktur Utama Pertamina Bina Medika. Ini adalah anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang industri jasa layanan kesehatan.

Dante lahir di Temanggung, 23 Maret 1973. Ia menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) 1997. Kemudian melanjutkan pendidikan spesialis Penyakit Dalam di UI. Ia menyelesaikan program itu pada 2004.

Dante meneruskan jenjang pendidikannya di University of Yamanashi Jepang, mengambil Molecular Diabetes, dan mendapat gelar PhD dan lulus pada 2008.

Hal lain tentang Dante, menurut Zubairi adalah kegilaannya pada olahraga lari. “Suatu kala, saat transit di Berlin–untuk terbang ke pertemuan di Amerika–saya gak sengaja bertemu dengannya. Ternyata, dia sedang ikut maraton di Berlin,” tutur Zubairi. (*)