Airlangga Sebut Butuh Rp73 Triliun untuk Program Vaksinasi Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA – Pemerintah terus berupaya secara serius mengakhiri pandemi Covid-19 di Tanah Air. Setelah berhasil mendatangkan vaksin sebanyak 1,2 juta dosis pada bulan ini, maka proses vaksinasi akan segera dilakukan awal tahun depan, guna mengembalikan keadaan seperti semula.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungapkan, kebutuhan anggaran pengadaan vaksin hingga proses vaksinasi Covid-19 tahun depan diprediksi mencapai Rp 73 triliun. “Dari pembahasan itu kisarannya antara Rp 63 triliun hingga Rp 73 triliun yang disiapkan untuk vaksinasi,” ujarnya, Kamis (24/12).

Airlangga menambahkan, anggaran tersebut disiapkan untuk sekitar 70 persen masyarakat penerima vaksinasi. Program vaksinasi Covid-19 diharapkan menumbuhkan rasa aman di masyarakat.


Sehingga masyarakat tak lagi takut untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Ketua Umum Partai Golkar itu optimistis, perekonomian akan tumbuh ketika ada aktivitas atau mobilitas masyarakat.

Jika aktivitas tersebut tidak terjadi, maka pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terdorong. “Saat mobilitas menurun, tentu kegiatan ekonomi juga menurun. Tetapi, pada saat mobilitas aman, kegiatan ekonomi meningkat. Itulah yang didorong oleh pemerintah,” tukasnya, dilansir JawaPos.com. (***)