Sandiaga Buka Santripreneur Camp 2022 di Banjarbaru

Sandiaga S Uno mendorong santri berwirausaha dengan mengadopsi kemajuan teknologi sehingga dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja

BANJARBARU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka “Santripreneur Camp 2022” yang berlangsung di Mako Brimob Polda Kalsel, Jumat (3/6/2022) sore.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya mengatakan santri merupakan pejuang di garda terdepan untuk Indonesia maju. Seiring dengan perkembangan era digital, Menparekraf mendorong generasi muda termasuk santri mengambil langkah kecil agar dapat menjadi agen perubahan.

Santripreneur Camp 2022 adalah salah satu dari rangkaian agenda Santripreneur Indonesia yang diikuti oleh 600 santri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 3 hingga 5 Juni 2022 ini akan memberikan materi mengenaiĀ leadership,Ā self confidence, kewirausahaan, dengan harapan agar tercipta wirausaha-wirausaha yang andal.

“Pesantren adalah institusi pendidikan tertua. 27 ribu pesantren dengan 4,5 juta santri. Harapannya dari 4,5 juta ini santri dapat menjadi pelaku usaha parekraf yang unggul dengan mengadaptasi teknologi digital. Karena perkembangan teknologi digital sudah di depan mata. Santri jangan ketinggalan, santri jangan jadi kaum rebahan, santri harus menjadi agen perubahan. Karenanya para santri harus kreatif, inovatif dan adaptif,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga menginisiasi adanya sinkronisasi atau kerja sama antara Santripreneur Indonesia dengan Santri Digitalpreneur Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan skill melalui pelatihan-pelatihan yang terukur dan tepat sasaran.

Santri Digitalpreneur Indonesia sendiri merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf, dimana para santri yang tergabung akan menjalani berbagai jenis pelatihan. Yakni animasi 2 dimensi, animasi 3 dimensi, danĀ audio creative production.

“Saya ingin mengajak para santri untuk bergabung dengan Santri Digitalpreneur bersama-sama Santripreneur Indonesia lakukan program edukasi agar santri ini meningkatkanĀ skill, santri harus berkarakter dan memiliki akhlakul karimah,” kata Menparekraf.

“InsyaAllah melalui santripreneur akan menjadi anak tangga kita menuju kesuksesan,” ujar Menparekraf.

Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Provinsi Kalsel, Sulkan, menyambut baik atas terselenggaranya Santripreneur Camp 2022 di Kalsel serta inisiasi Menparekraf dalam menyatukan program Santri Digitalpreneur Indonesia dengan Santripreneur Indonesia.

“Kegiatan ini akan banyak memberikan manfaat bagi para santri. Sehingga ke depannya para santri tidak hanya pandai mengkaji ilmu agama, tapi juga pandai berwirausaha. Saya yakin dan percaya para pemuda santripreneur memiliki potensi yang unggul dan berdaya saing sehingga dapat membuka usaha baru dan lapangan pekerjaan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Menparekraf didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso serta Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu.

Hadir pula Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, K. H. Ahmad Sugeng Utomo; Ketua Umum Santripreneur Indonesia, K. H. Abdul Hamid Marzuki; serta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kalimantan Selatan. (***)