Terpilih Pimpin IKA Unhas, AAS Langsung Siapkan Sekretariat

Ketum IKA Unhas terpilih, Andi Amran Sulaiman. (Andi Nur Isman/detikcom)

MAKASSAR – Andi Arman Sulaiman (AAS) terpilih sebagai Ketgua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin, periode 2022-2027.

Terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Andi Amran Sulaiman ingin segera bekerja usai terpilih dalam musyawarah besar (mubes) di Hotel Fourpoints by Sheraton Makassar, tadi malam. Amran menyediakan kantor untuk IKA Unhas di Gedung AAS Building.

“Besok saya mulai masuk kantor (sebagai Ketum IKA Unhas terpilih),” ucap Amran usai penutupan Mubes IKA Unhas, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar pada Sabtu (5/3/2022).


Amran mengaku tak ingin buang-buang waktu untuk memaksimalkan amanah yang diberikan kepadanya. Apalagi dia diberi waktu 30 hari untuk membentuk pengurus yang akan mendampinginya mengelola IKA Unhas dalam 5 tahun ke depan.

“Sudah kami sediakan di AAS Building Lantai 3, dan mengerjakan target yang diberikan untuk membentuk pengurus dalam waktu 30 hari,” ujarnya.

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Periode 2014-2019 itu bahkan yakin bisa menyelesaikan pembentukan pengurus sebelum 30 hari. Targetnya bisa dirampungkan paling lambat dalam dua pekan ke depan.

“Kita harap 2 minggu sudah selesai (membentuk susunan pengurus), kalau perlu 1 minggu,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Amran bertekad memajukan Indonesia timur melalui jaringan alumni Unhas. Ia berencana menggandeng para alumni untuk melakukan berbagai gebrakan baru.

“Khususnya mengelola Indonesia timur, karena kiblat Indonesia di masa depan ada di timur. Jadi kalau Indonesia mau maju harus menggarap yang ada di Indonesia timur,” papar Amran, Sabtu (5/3).

“Jadi insyaallah ke depan kita membentuk big data, untuk mengorganisir anggota 200 ribu orang alumni Unhas,” sambungnya.

Terpilih Ketum IKA Unhas, Amran Sulaiman Ingin Majukan Indonesia Timur
Selain itu Amran menyampaikan setelah melakukan pendataan ia akan mengoptimalisasi seluruh kekuatan. Dia meyakini jika keberadaan alumni dikelola dengan baik maka IKA Unhas bisa melakukan hal besar.

“Salah satu contoh, Indonesia merupakan sumber cadangan nikel terbesar. Kalau ini kita olah dengan baik, dan teknologi kita sudah mampu untuk mengelola itu, dan nilainya ribuan triliun maka kesejahteraan meningkat. Dengan catatan kita sinergi,” papar Amran. (detik.com)