Rembuk Stunting, Akbar Harap Tingkatkan Kolaborasi

Camat Pamboang Akbar Tambaru menyampaikan sambutan pada rembuk stunting di Aula Kantor Desa Bonde.

MAJENE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus melakukan kolaborasi dan berkomitmen mendorong percepatan penurunan stunting di daerah ini.

Dalam memperkuat upaya penanganan stunting, kerjasama yang erat antara pemerintah dengan masyarakat menjadi kunci utama.

“Mengatasi masalah stunting, tentu membutuhkan kolaborasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” tutur Camat Pamboang Akbar Tambaru setelah membuka Rembuk Stunting di Aula Desa Bonde Kecamatan Pamboang, Senin (10/06/2024).


Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu mengatasi dan mengeksekusi masalah stunting karena merupakan dampak kekurangan gizi pada pertumbuhan anak yang kini menjadi fokus perhatian pemerintah daerah termasuk di Kabupaten Majene

“Kita meminta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat serta komunitas untuk memberikan perhatian terhadap gizi anak-anak sebagai penerus generasi ke depan,” pintanya.

Rembuk stunting dengan tema Melalui Konvergensi Pencegahan stunting kita wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju dihadiri Ketua BPD, pihak Kapus, pendamping desa, kader posyandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para kadus, penyuluh KB, masyarakat setempat serta undangan terkait lainnya.

Kepala Desa Bonde Awaluddin juga menekankan, kepada seluruh warga sasaran untuk aktif ke Posyandu. “Masih terdapat beberapa warga Desa Bonde tidak memenuhi jadwal kegiatan posyandu,” akunya.

Ia meminta setiap ibu tidak menyepelekan layanan kesehatan yang diberikan di posyandu. “Edukasi dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi dan imunisasi bagi anak perlu ditingkatkan,” tuturnya. (hfd)