Presidium KAHMI Sulbar 2024-2029, Herman Harap Hasilkan Ide Cemerlang

Herman Haeruddin.

MAJENE – Ide yang cemerlang tentu sangat dibutuhkan dalam bingkai kebersamaan serta sikap kegotongroyongan semua pihak.

Selain itu, ide cemerlang dapat melahirkan sebuah harapan dalam bingkisan kesejahteraan dari buah hasil yang telah dilaksanakan, sehingga wujud pembangunan daerah dapat semakin terarah atau tepat sasaran.

Dalam pembangunan daerah bertujuan menyentuh kepentingan masyarakat banyak melalui dukungan saran kritis dari masyarakat untuk memberikan sumbangsih pemikiran demi memajukan daerah berdasarkan ide dan pendapat.


Karena, tanpa peran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat, maka pemerintahan tidak akan bisa berjalan maksimal dalam melaksanakan kebijakan strategi pembangunan.

“Ide cemerlang membangun daerah mamang sangat dibutuhkan, karena merupakan suatu terobosan dan strategi kreatif yang harus dimiliki kepala daerah agar pembangunan berkembang dan maju,” papar Herman Haeruddin Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Majene, Senin (16/09/2024).

Dengan dasar ini, Herman Haeruddin mengucapkan selamat atas terpilihnya para Majelis Wilayah Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Barat pada periode 2024-2029.

“Semoga Eksistensi KAHMI di Sulawesi Barat menjadi angin segar bagi masyarakat Sulbar sehingga dapat menghasilkan ide-ide yang cemerlang yang dapat dijadikan bahan rekomendasi kepada pemerintah sebagai rancangan desain kemajuan Sulawesi Barat,” harapnya.

Dijelaskan, KAHMI merupakan mengaplikasikan kepemimpinan terhadap nilai- nilai ke HMIan. “Sebanyak 7 orang yang terpilih adalah orang-orang hebat yang memiliki perkaderan yang matang saat masih aktif di HMI,” ujarnya.

Dari tujuh orang yang terpilih lanjutnya, adalah Syamsul Samad, Irwan Pababari, Abdul Rahim, Suprianto Paisal, Asrip Atjo, Rahmat Idrus dan Anhar. “Mereka adalah gelandang terdepan yang sukses dipanggang politik, akademik dan birokrasi,” bebernya.

Ia berharap, Komitmen KAHMI Sulawesi Barat tetap tertanam nilai-nilai insan akademis pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

“Selamat, semoga ide-ide cemerlang dapat mewujudkan pembangunan daerah Sulawesi Barat yang lebih maju,” harap Dosen STIT AL Chaeriyah Mamuju itu. (hfd)