MAJENE – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak usia sekolah atau putus sekolah agar kembali mendapatkan pendidikan.
Kembali bersekolah bagi anak usia sekolah merupakan program Pemerintah untuk mendorong peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Hal ini, terdapat sejumlah faktor kondisi perekonomian keluarga yang tidak mampu, mendasari anak-anak turut membantu keluarganya dalam mencari nafkah sehingga tidak lagi mengeyam pendidikan.
“Tentu kami sebagai pemerintah daerah terus bertindak, untuk menangani kondisi saat ini,” terang Kades Bonde Kecamatan Pamboang Awaluddin, Minggu (18/08/2024).
Ia menuturkan, Pemdes Bonde bersama tim Anak Tidak Sekolah (ATS) Kabupaten Majene bekerjasama Lembaga Pendidikan Formal (SD dan SMK) serta Lembaga Nonformal (PKBM) menggelar kegiatan musyawarah.
“Kegiatan musyawarah menghadirkan orang tua ATS dan sepakat untuk kembali memasukkan anaknya ke jenjang pendidikan baik formal maupun non formal,” terangnya.
Disebutkan, terdapat 55 orang ATS di wilayah Desa Bonde. “ATS ini pada umumnya karena faktor ekonomi keluarga yang kurang menjadi alasan utama anak putus sekolah,” bebernya. (hfd)
