MAJENE – Kepedulian terhadap Stunting tidak hanya sekedar wacana, tetapi sudah menjadi prioritas utama dalam program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.
Untuk itu, penanganan percepatan penurunan stunting secara efektif, Pemkab Majene telah melakukan intervensi strategis dengan melibatkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Kami tidak hanya berbicara soal penanganan stunting, tetapi melakukan tindakan nyata dan sebagai wujud komitmen Pemkab Majene,” ungkap Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Selasa (20/08/2024).
Ia menuturkan, Pemkab Majene juga menggelar kampanye stunting percepatan penurunan stunting pada Jumat 16 Agustus, dengan menyerahkan bantuan berupa susu, telur, beras, dan minyak goreng kepada keluarga yang membutuhkan.
“Komitmen dalam menangani masalah stunting terus dilakukan karena saat ini masih menjadi perhatian serius di daerah. Kami ingin memastikan bahwa gizi anak-anak kita terpenuhi dengan baik, karena mereka adalah masa depan bangsa,” tuturnya.
Lebih dalam Andi Syukri menjelaskan, mengenai isu soal kekurangan makanan tambahan di wilayah Kecamatan Pamboang, telah tertangani dengan baik. Bahkan bantuan yang dibutuhkan sudah tersalurkan, sehingga tidak terdapat persoalan yang mengganggu.
“Kami telah menyelesaikan permasalahan di Pamboang dengan cepat dan tepat, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Bupati juga menepis kabar yang beredar di masyarakat mengenai laporan keberatan terkait penanganan stunting, yang menurutnya hanyalah hoaks.
“Kami menerima laporan dari masyarakat dan memastikan bahwa tidak ada keberatan berdasarkan dengan surat yang ditandatangani. Semua laporan terkait penanganan stunting telah ditangani dengan baik,” ujarnya.
Andi Syukri juga optimis, bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, masalah stunting di Kabupaten Majene dapat diatasi dengan baik pada tahun depan.
“Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, penanganan stunting di Majene akan menjadi sejarah. Rangkaian kampanye stunting ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan peran semua pihak dalam mengatasi stunting di Kabupaten Majene,” pungkasnya. (hfd)
