Dosen dan PLP Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju Sosialisasi Manfaat Kelor

Dosen dan PLP Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju dengan melakukan sosialisasi di Posyandu Melati Kelurahan Pangaliali.
Dosen dan PLP Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju dengan melakukan sosialisasi di Posyandu Melati Kelurahan Pangaliali.

MAJENE – Pencegahan dan penanggulangan Stunting memang perlu terobosan dan intervensi secara tepat sasaran yang melibatkan semua sektor, baik pemerintah, perguruan tinggi, akademisi, hingga mitra dan dunia usaha.

Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program dari pusat hingga ke tingkat desa dan kelurahan untuk menurunkan stunting.

Hal ini, juga menjadi tujuan kegiatan
Pengabdian Masyarakat Dosen dan PLP Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju dengan melakukan sosialisasi di Posyandu Melati Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Jumlah (13/10/2023).


“Dalam sosialisasi ini, tentang manfaat kelor utamanya bagi Ibu hamil dan ibu menyusui dan sosialisasi Pengembangan Produk Kelor dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting,” terang Erdiawati Arief, MKM didampingi
Muhammad Hasyim, SKM, M.Kes bersama Fathur Rahman Ma’rifatullah , S.Si, M.Si sebagai pelaksana.

Di hadapan para peserta ibu hamil dan menyusui, Erdiawati Arief berharap, dapat memahami manfaat kelor. “Tanaman kelor memiliki kandungan gizi sangat tinggi, serta menjadi sumber zat gizi, sebab kandungan kalsium, vitamin B6, zat besi bahkan vitamin C, kandungan antioksidan tinggi pada kelor juga sangat dibutuhkan selama proses kehamilan,” paparnya.

Selain upaya edukasi guna meningkatkan konsumsi kelor lanjutnya, juga dilakukan sosialisasi pengembangan produk kelor, baik pembuatan tepung kelor maupun mengenalkan produk hasil olahannya.

“Kedepannya jika upaya ini bisa diterapkan masyarakat Lingkungan Pangaliali, produk UMKM semacam ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan sehingga meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” harapnya.

Kepada para ibu hamil dan menyusui juga diharapkan agar ibu rumah tangga dapat menambah penghasilan keluarga guna mendukung ketahanan pangan keluarga. (hfd)