Capacity Building TW III 2024, KPPN Majene Kunjungi Museum Mandar

KPPN Majene saat mengunjungi Museum Mandar Majene, Sabtu (24/08/2024).

MAJENE – Sebagai perantauan yang mencari rezeki di daerah tempat bekerja, sangat penting mengetahui berbagai budaya lokal di daerah tempat kerjanya.

Mempelajari atau mengetahui budaya lokal termasuk hal penting karena dapat membantu dalam memahami dan menghormati budaya dan masyarakat di setiap daerah.

Nilai dan kearifan lokal merujuk pada sistem nilai, budaya, dan pengetahuan yang berkembang di suatu wilayah atau masyarakat sekitar serta bagaimana cara mengadaptasi budaya lokal di tengah perkembangan zaman.


Senada dituturkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Majene Moh. Taufiq hidayanto saat melaksanakan Capacity Building TW III 2024 dengan tema Menilik sejarah bangsa guna meningkatkan profesionalisme dalam memgawal APBN si Bumi Assamalewuang.

“Kegiatan ini menghadirkan Tammalele sebagai pemateri bersama Susanna Kepala UPTD Museum Mandar Majene,” terang Moh. Taufiq Hidayanto setelah menyampaikan sambutan di Aula Museum Mandar Majene, Sabtu (24/08/2023

Dikatakan, kunjungan ke museum Mandar Majene melalui Capacity Building untuk meningkatkan profesionalisme para staf KPPN Majene. “Kalau kegiatan hanya di lakukan di kantor kadang perasaan jenuh, jadi perlu kegiatan yang bisa meningkatkan kinerja kita, yaitu dilakukan diluar kantor,” ujarnya.

Disebutkan, staf KPPN Majene sebagian besar adalah pendatang untuk bekerja di Majene sehingga perlu mengetahui budaya daerah tempat bekerja. “Seperti pepatah di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ulasnya.

Ia menuturkan, staf KPPN Majene masih banyak yang belum tahu tentang kebudayaan di daerah Majene. “Seperti sure lipa sa’be Mandar (Sutra Sarung Mandar) dan pakaian adat lainnya, sehingga kita berkunjung di Museum Mandar Majene,” pungkasnya. (hfd/ikn)