MAJENE – Kunci dalam penanganan stunting tentu dibutuhkan kesadaran para ibu rumah tangga dalam memantau pemenuhan gizi dan pertumbuhan serta perkembangan anaknya.
Karena stunting merupakan salah satu indikator kejadian kekurangan gizi kronis yang ditegakkan apabila Tinggi Badan (TB) di bawah 2 standar deviasi pada grafik pertumbuhan TB anak menurut usia.
Stunting dijadikan masalah gizi prioritas karena dampak jangka panjang maupun jangka pendek yang akan dialami anak stunting, seperti adanya gangguan perkembangan, penurunan kemampuan kognitif, hingga penurunan produktifitas.
Secara umum, kondisi ini mengakibatkan penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), diperlukan strategi untuk mencegah dan mengatasi kejadian stunting.
Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.berupaya. Untuk itu, Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting dengan target yang harus tercapai.
Seperti yang diikuti Wakil Bupati Majene DR. Andi Rita Mariani pada kegiatan Zoom Meeting yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Percepatan Penurunan Stunting di ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Rabu (12/03/2025).
“Kegiatan ini salah satu upaya dalam mengatasi masalah stunting di Majene dengan membahas serangkaian langkah yang prevektif dalam menurunkan angka stunting di Majene,” terangnya.
Disebutkan, Kabupaten Majene masih menjadi salah satu Kabupaten di Sulbar dengan angka stunting tertinggi sebanyak 36,47 persen pada 2024, sehingga menjadi program fokus yang akan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dalam percepatan penurunan stunting.
“Untuk mengatasi masalah stunting kita bekerjasama Dinas Kesehatan Majene melalui penandatangan MoU kepada pihak terkait sebagai upaya lebih efektif untuk menurunkan angka stunting di Majene, dan kita berharap seluruh para Pimpinan OPD bekerjasama dan memaksimalkan upaya percepatan penurunan stunting,” harapnya.
Hadir dalam Zoom Meeting, Sekda Majene Ardiansyah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Rakhmat Malik, para Pimpinan OPD dan para undangan lainnya. (hfd)