SBChannel.id, Mamuju – Provinsi Sulawesi Barat dengan jargon Provinsi Malaqbiq diharapkan menjadi salah satu provinsi yang responsif terhadap keterbukaan informasi publik.
Demikian salah satu bahasan pada acara diskusi publik yang diadakan Komisi Informasi Provinsi Sulbar dengan Pemprov Sulbar dengan tema “Menuju Sulbar yang Informatif”.
Diskusi yang dilaksanakan di lantai 4 Auditorium Kantor Gubernur Sulbar menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau. Moderator Rahmat Idrus, Ketua Komisi Informasi Sulbar periode 2016-2020. Acara dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ASN Pemprov Sulbar, Selasa (28/7/2020).
Dalam materinya, Romanus menyampaikan berbagai gagasan dan pengetahuan dalam mencari langkah-langkah untuk menjadi provinsi yang informarif. Diantaranya, pentingnya mengangkat Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) pada setiap badan publik di Provinsi Sulawesi Barat.
Sehingga melalui PPID yang sudah mempunyai sistem pelayanan informasi dapat menyampaikan informasi yang tepat dan tepat. Tujuannya agar informasi yang disampaikan secara dini dan detail. “Keterbukaan informasi menjadi salah satu jalan untuk mendorong partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Romanus juga berpesan kepada masyarakat, bahwa jika tidak tahu dan ragu-ragu mengenai prestasi dan hasil kerja pemerintah, maka harus mencari informasi atau referensi yang akurat. “Jangan malah bertanya melalui media sosial. Apalagi ikut menyebarkan informasi spekulatif yang tidak berdasar kepada masyarakat,” tegasnya.
(Asmi Saleh / SBChannel.id)