Subsidi Wuling Air ev Untuk Mendorong Transisi ke Mobil Listrik di Indonesia

Di tengah peralihan besar-besaran masyarakat dari mobil konvensional ke mobil listrik, Wuling Air ev muncul sebagai pilihan unggulan. Mobil listrik yang ramah lingkungan ini menjadi semakin diminati karena berbagai kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi dan insentif. Subsidi Wuling Air ev bertujuan untuk membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih hijau.

Ragam Subsidi untuk Wuling Air ev

Wuling Air ev telah mendapatkan berbagai subsidi dari pemerintah, termasuk potongan harga signifikan, pembebasan atau pengurangan pajak kendaraan bermotor (PKB), dan pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Langkah ini menjadikan mobil listrik seperti Wuling Air ev lebih terjangkau dan kompetitif dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Selain itu, pemerintah terus meningkatkan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mempermudah pemilik kendaraan listrik dalam mengisi daya.

Kebijakan Subsidi 2024 yang Mendukung Kendaraan Listrik

Mulai Januari 2024, pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2023 memperlonggar insentif pajak untuk kendaraan listrik, termasuk Wuling Air ev. Dalam kebijakan ini, pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) juga berlaku untuk kendaraan impor, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh produsen. Selain itu, pemerintah memberi kelonggaran terhadap persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik yang masih dalam proses membangun pabrik di Indonesia.


Namun, perlu dicatat bahwa kendaraan listrik dari produsen yang belum memenuhi seluruh persyaratan tetap dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%, dan tidak mendapatkan potongan PPN sebesar 10%.

TKDN dan Keunggulan Wuling Air ev

Subsidi untuk kendaraan listrik, termasuk Wuling Air ev, terkait erat dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kendaraan listrik yang memiliki TKDN lebih dari 40% memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah. Wuling Air ev telah diproduksi di Indonesia dengan nilai TKDN yang sesuai, menjadikannya pilihan utama masyarakat. Popularitas Wuling Air ev yang tinggi terlihat dari banyaknya unit yang beredar di jalanan, mencerminkan minat yang besar dari konsumen.

Harga Wuling Air ev dengan Subsidi Pemerintah

Dengan adanya subsidi pemerintah, harga Wuling Air ev menjadi semakin terjangkau. Berikut daftar harga setelah mendapatkan subsidi:

Air EV Lite Standard Range: Rp 179 juta

Air EV Lite Long Range: Rp 190 juta

Air EV Standard Range: Rp 224 juta

Air EV Long Range: Rp 275 juta

Subsidi ini tidak hanya membuat harga mobil listrik lebih terjangkau, tetapi juga memberikan insentif bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Dengan berbagai subsidi yang ditawarkan, Wuling Air ev menjadi bagian penting dari transformasi transportasi di Indonesia. Keunggulan dari segi efisiensi energi, ramah lingkungan, serta biaya kepemilikan yang lebih rendah membuat Wuling Air ev semakin diminati oleh masyarakat luas. Pemerintah dan produsen kendaraan bekerja sama menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau, didukung oleh kebijakan yang mendorong transisi ke mobil listrik.