Kepala SMPN 5 Tande Majene Nursalam
MAJENE – Visi dan misi adalah konsep perencanaan bagaimana menjalani perencanaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam waktu tertentu.
Visi dan misi bagaikan pasangan yang sulit dipisahkan dalam merancang masa depan organisasi ke depan. Visi adalah gambaran akan hal yang ingin dicapai di masa depan dan merupakan tujuan dari pengembangan sebuah organisasi.
Sedangkan misi, memiliki definisi yang sedikit berbeda dengan visi. Misi adalah langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan harapan yang terkandung dalam visi. Karena misi merupakan pedoman dan arahan agar organisasi dapat mencapai visinya.
Seperti halnya yang dipaparkan Kepala SMPN 5 Tande Majene Nursalam. Ia mengatakan, pajangan visi misi SMPN 5 Tande sengaja dilakukan dengan harapan program kerja kepala sekolah menjadi terarah, sehingga mutu pendidikan di SMPN 5 Tande semakin meningkat.
“Visi misi, selain berdampak positif juga dapat meningkatkan prestasi yang diperoleh para siswa-siswi, serta meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perbaikan dan perawatan gedung sekolah,” jelas Nursalam, Rabu (11/11/2020).
SMPN 5 Tande berdiri sejak 1985 yang saat ini siswa dan siswi berjumlah 90 orang. Untuk jumlah guru di SMPN 5 Tande ini terdiri 11 orang, 7 orang diantaranya PNS, dan sekolah ini masih membutuhkan guru.
SMPN 5 Tande memiliki motto “Branding School Sekolah Kokoh” dan 3-R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. “Visi-misi SMPN 5 Tande ini, yaitu memujudkan mutu lulusan berakhlak mulai, berprestasi, kompetitif, berdisiplin, iptek, berbudaya lingkungan dan beradaptasi dalam interkasi gelobal,” urai mantan Kepala SMPN 7 Baurung itu.
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).
Selain itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. 3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Dijelaskan, siswa SMPN 5 Tande juga memiliki potensi yang harus dikembangkan, seperti prestasi literasi serta Adiwiyata sekolah menuju tingkat Nasional. “Sekolah ini bertekad untuk melaksanakan program, apabila Pemerintah daerah memberikan bantuan lab komputer dan keperluan sarana dan prasarana lainnya,” tandasnya. (Abd. Hafid)