Rionny Mainaky memberikan arahan kepada Gregoria Mariska Tunjung. Rionny menjadi kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI 2020-2024. (Nafielah Mahmudah/PP PBSI)
JAKARTA – Pengalaman dan kualitas yang dimiliki Rionny Mainaky membuat insan bulu tangkis di tanah air optimistis menyongsong kejuaraan internasional. Ya, Rionny baru saja ditunjuk sebagai Kabidbinpres PP PBSI periode 2020–2024. Menggantikan posisi Susy Susanti.
Pelatih Thailand Rexy Mainaky langsung mengucapkan selamat untuk Rionny. ’’Saya yakin beliau bisa karena punya pengalaman yang lama dengan melatih di Jepang,’’ ujarnya, seperti dilansir JawaPos.com.
Karena itu, Rexy tak memberikan wejangan lebih dalam terkait apa saja yang harus dilakukan sebagai Kabidbinpres.
Pasangan Ricky Subagja saat meraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menyebutkan, Rionny tahu persis sistem yang diterapkan Jepang untuk mencetak pemain bintang.
’’Saya harap dia bisa transfer apa yang dia dapat dan tahu tentang sistem di Jepang,’’ kata Rexy, merujuk pengalaman Rionny dalam menangani timnas bulu tangkis Jepang.
Kini, keduanya siap beradu gagasan di lapangan. Rionny selaku Kabidbinpres dan Rexy sebagai pelatih Thailand ditargetkan meraih prestasi emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum itu, mereka bakal beradu taktik di Thailand Open yang berlangsung pada Januari. ’’Oke (siap bersaing, Red),’’ ucap Rexy.
Pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky juga mendukung Rionny. ’’Saya sudah alami pergantian pengurus di tujuh periode dan berganti-ganti sosok binpres,’’ tuturnya kepada Jawa Pos.
Menurut dia, yang terpenting, sosok binpres dapat bekerja sama dan mendukung penuh program pelatih. Richard yakin, Rionny yang berpengalaman di luar negeri tak jauh berbeda dengan Rexy.
Rexy menjabat Kabidbinpres PP PBSI periode 2012–2016. ’’Positifnya, Rionny pasti bisa kombinasi program pembinaan di Jepang dengan pembinaan di Indonesia. Yang tidak kita punya kan bisa kita ambil. Yang penting cocok,’’ paparnya.
Soal permintaan untuk ganda campuran, Richard menegaskan tak banyak permintaan. ’’Saya hanya ingin program saya didukung penuh, dan kita perlu selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik,’’ imbuhnya. (***)