MAJENE – Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
Hal ini, sebagai kebutuhan dasar setiap manusia, pembangunan di bidang kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, tapi juga Pemerintah Daerah.
Untuk itu, dibutuhkan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk mencapai indikator kesehatan dan SPM di bidang Kesehatan, serta optimalisasasi dukungan lintas program dan lintas sektor dalam pencapaian program prioritas nasional.
Seperti dilaksanakan Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Bidang P2PL SPM Bidang Kesehatan di Cafe Andini Tunda, Rabu (08/01/2025).
Rakor yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dinas Kesehatan Majene itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Majene H. Ardiansyah.
“Rakor ini di maksudkan untuk meningkatkan dukungan lintas sektor dan mengevaluasi kegiatan penanggulangan dan keterlibatan manajemen disetiap Faskes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) terutama dalam pencapaian indikator SPM bidang kesehatan,” tuturnya.
Dihadapan para pihak terkait, Ardiansyah menjelaskan, kegiatan rakor lintas sektor untuk mendapatkan dukungan manajerial dari lintas sektor serta mengetahui hasil dan permasalahan pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan penyakit di tingkat faskes.
“Kita bersama Bupati, Wakil Bupati akan turun di setiap kecamatan untuk melakukan evaluasi dukungan lintas sektor dalam pencapaian SPM, pengaktifan kembali KPN di Kelurahan, melakukan sinkronisasi ILP dan data sasaran yang dilaporkan ke desa,” aku Ardiansyah.
Selain Sekda Majene sebagai narasumber yang memaparkan kebijakan SPM juga terdapat narasumber lainnya, yakni Kabid P2PL Dinas Kesehatan Majene H. Shafwan M Mahmud dengan materi situasi cakupan SPM bidang kesehatan khusus program P2PL, Pengelola Data SPM Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Muh. Saleh dengan materi Indikator SPM Bidang Kesehatan dan Pengelola TBC Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Harsalim dengan materi Penanggulangan Program TBC.
Hadir dalam rakor, Kepala Bagian lingkup Setda, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Majene, Kepala OPD terkait, Pejabat Lingkup Dinkes, Tokoh Perempuan, para Camat, para Lurah dan Kades, para Kepala Puskesmas dan Pengelola Program SPM Puskesmas se-Majene. (hfd)