Ketua Umum PSSI M Iriawan (tiga dari kanan). Foto: dok PSSI jpnn.com
JAKARTA – PSSI membentuk Tim Ad Hoc percepatan pembangunan persepakbolaan nasional PSSI, untuk mengimplementasikan Inpres No.3/2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional.
Dalam pernyataan resmi PSSI, Kamis (14/1), disebutkan bahwa Tim Ad Hoc PSSI ini terdiri dari 18 orang dan diketuai oleh Agus Ambo Djiwa serta Wakil Ketua Tommy Apriantono. Ketua Tim Ad Hoc PSSI Agus yang juga Bupati Pasangkayu menjelaskan bahwa Indonesia dengan penduduk lebih dari 265 juta jiwa, merupakan salah satu penyumbang terbesar jumlah penggemar sepak bola di seluruh dunia.
“Indonesia juga menjadi negara kedua di dunia yang mencintai sepak bola, dengan angka 77 persen penduduk yang mencintai sepak bola. Akan tetapi, hanya 17 persen penduduknya aktif main sepak bola pada urutan ke-22 di dunia,” beber Ketua PSSI Sulbar ini, dilansir JPNN.
Tak hanya itu, Agus juga memberikan data bahwa setidaknya kini ada 175 stadion di Indonesia, namun hanya dua yang menurutnya memiliki AFC. Menyedihkan lagi, ternyata PSSI sebagai federasi sepak bola tidak memiliki stadion maupun tempat latihan untuk timnas.
“PSSI yang rutin menggelar kompetisi profesional tidak memiliki akademi berkualitas di Asia atau dunia, sehingga kesulitan menyuplai pemain muda berbakat untuk menjadi andalan timnas nasional. Sekolah sepak bola (SSB) juga belum memiliki standar kualitas yang seragam,” tegasnya.
Jokowi Perintahkan 13 Kementerian / Lembaga Bantu Percepatan Pembangunan Persepakbolaan. Di sisi lain, Ketua Umum PSSI M Iriawan optimistis sepak bola Indonesia akan lebih maju karena perhatian dari pemerintah yang begitu besar terhadap olahraga si kulit bundar ini. (dkk/jpnn)