PSBB di Jakarta Diperpanjang

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa tidak akan ada kegiatan yang menimbulkan kerumuman pada pergantian tahun baru 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk berada di rumah saat masa liburan tahun ini.

“Tahun baru kali ini tentunya berbeda dari tahun baru sebelumnya. Dimana tidak akan ada band, konser musik, tarian, dan kembang api,” ujar dia di Jakarta, Senin (21/12/2020).


Warga DKI Jakarta, lanjut dia, harus memaklumi kondisi tersebut. Apalagi, wilayah Jakarta masih menjadi episentrum penyebaran Covid-19.

“Mudah-mudahan kita bisa bersama menikmati Natal dengan khidmat dan dengan penuh kedamaian,” cetus Ariza.

Menurutnya kenikmatan Tahun Baru 2021 hanya boleh dinikmati di media televisi dan media sosial bersama kekuarga di rumah.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi selama dua pekan, terhitung sejak 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

PSBB transisi kali ini akan berfokus pada pengendalian lonjakan kasus, dengan mengantisipasi mobilitas warga yang tinggi jelang libur Natal dan Tahun baru.

Terlebih berkaitan dengan mobilitas penduduk saat kembali ke Jakarta usai gelaran Pilkada serta periode ke depan, yakni libur akhir tahun.

“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” ujar Anies. (sam)