MAJENE – Pondok Pesantren (Ponpes) berperan sangat penting dalam mencegah paham radikalisme yang berlawanan dengan hukum Syariat Agama Islam.
Untuk itu, perlu disadari bahwa betapa pentingnya pemahaman agama Islam dengan jelas kepada para santri sehingga tidak mudah untuk didoktrin paham radikalisme agama.
Hal ini, dituturkan Ketua yayasan Ponpes Darul Hikmah Poniang Ustadz Hajar Aswadi saat berkoordinasi dengan Kanit Keamanan Polres Majene Aipda Nuradi, Senin (24/04/2023).
Dalam pertemuan itu, membahas persoalan kamtibmas dan bersinergi dalam mendukung pemerintah menjaga harkamtibmas dari berbagai ancaman khususnya bahaya paham radikal.
“Kami keluarga besar Ponpes Darul Hikmah Poniang menolak dan keras terhadap paham radikalisme dan terorisme masuk di Kabupaten Majene terutama di kalangan santri,” tegas Hajar Aswadi.
Dijelaskan, paham radikalisme hanya akan memecah belah persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) dimana sangat banyak mudarat yang bisa ditimbulkan.
“Untuk itu kita mengimbau kepada seluruh pondok yang ada di Indonesia, Provinsi Sulbar khususnya untuk bersatu padu dan jangan sampai mudah terpecah dari paham paham yang menyesatkan,” imbuhnya.
Diakhir pertemuan, Hajar Aswadi juga menyampaikan apresiasi atas perhatian khusus Polres Majene guna mencegah adanya ajaran atau paham radikal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas dalam wilayah Hukum Polres Majene. (hfd)