Paisal Anwar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mamuju Tengah
Penulis: Asmi Saleh I Editor: Asmi Saleh
Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah membangun rumah warga yang terdampak Gempa Palu. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 pada 28 September 2018 lalu, membuat sejumlah rumah di Kabupaten Mamuju Tangah mengalami rusak parah.
Tim Membangun Rumah Rakyat mulai membangun rumah warga yang rusak. Data dari desa dan kecamatan, sebanyak 82 kepala keluarga terkena dampak dari bencana gempa bumi yang disertai tsunami tersebut. Dengan rincian 43 rumah rusak ringan, 6 rumah rusak sedang, 17 rumah rusak berat, dan sudah dibangunkan dengan cara swadaya sebanyak 16 rumah.
Setelah Tim Membangun Rumah Rakyat melakukan verifikasi akhir, masih terdapat 30 kepala rumah tangga yang masih butuh bantuan perbaikan rumah. Selain itu, masyarakat kategori sangat miskin juga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mamuju Tengah Paisal Anwar mengatakan, selain memberikan bantuan rumah, Pemkab juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona atau covid-19.
Gempa bumi dan tsunami Palu yang terjadi pada pukul 18.02 Wita, berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut Kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa dirasakan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bahkan hingga Kalimantan Timur. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Pantai Kota Palu.
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas di zona sesar Palu Koro. Sesar ini merupakan sesar yang teraktif di Sulawesi, dan bisa pula disebut paling aktif di Indonesia dengan pergerakan 7 cm pertahun.
Sesar yang diteliti di LIPI baru sampai sesar darat. Sedangkan sesar di laut sama sekali nihil dari penelitian. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro, yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar mengiri (slike-slip sinistral). (***)
