MAJENE – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Majene mengikuti Penilaian Interview Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2023.
Kegiatan ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB-RI) secara daring di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, Rabu (27/09/2023).
Hadir dalam kegiatan, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, sejumlah Pimpinan OPD dan Kepala Bagian terkait. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat evaluasi persiapan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu,” terang Bupati Majene Andi Achmad Syukri.
Ia menjelaskan, pelaksanaan SPBE guna peningkatan kualitas pelayanan publik pada pemerintahan yang modern, akuntabel dan bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bermutu dan berbasis teknologi informasi dengan sasaran meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dari institusi pemerintahan daerah.
“Untuk capaian nilai SPBE 2022, yaitu 2,55, sedangkan untuk 2023 Pemkab Majene menargetkan capaian nilai SPBE, yaitu 2,75,” rincinya.
Dipaparkan, penilaian interview merupakan langkah penilaian eksternal untuk mengklarifikasi dan memvalidasi bukti yang telah diberikan dari Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Dalam hal ini Diskominfo Majene berperan sebagai leading sektor mengirimkan dokumen untuk bahan penilaian yang dikumpulkan dari berbagai perangkat daerah pada lingkup daerah Kabupaten Majene,” sebutnya.
Sementara, tim review dari Kementerian PANRB Paulus Insap Santosa menuturkan, dalam penilaian, Pemerintah Kabupaten Majene (Pemkab) Majene masih perlu mengirimkan kelengkapan bukti dokumen tambahan sebagai pendukung di beberapa indikator untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (hfd)