Kampanye dialogis Paslon Nomor Urut 01 Patmawati-Lukman Nurman di Lingkungan Timbo-Timbo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae, Jumat (6/11/2020).
MAJENE– Calon Bupati Majene nomor ururt 01 Patmawati, dinilai sebagai representasi dari mendiang suaminya almarhum Fahmi Massiara. Patmawati dinilai layak untuk melanjutkan program kerja Pemkab Majene lima tahun kedepan.
Tidak mengherankan bila kampanye Paslon nomor ururt 01, masih terasa seperti kampanye petahana. Apalagi, Patmawati berpasangan dengan Lukman Nurman, yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Majene.
Seperti kampanye yangdilaksanakan di Lingkungan Timbo-Timbo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae. Antusias masyarakat setempat untuk bertatap muka langsung dengan calon pemimpinnya itu cukup besar yang dibuktikan dengan banyaknya warga yang datang.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kampanye malam ini. Sangat luar biasa antusias warga yang hadir. Tentu ini menjadi hal yang baik bagi kita semua dalam rangkaian pemenangan kedepan,” kata Patmawati, Jumat (6/11/2020).
Ia mengucapkan rasa bangga, kepada yang terkhusus bagi tuan rumah yang juga Kepala Lingkungan Timbo-timbo Syamsuddin. “Ini suatu kebanggan bagi saya pribadi atas meriahnya kampanye malam ini,” ucapnya.
Kepala Lingkungan Timbo-timbo Syamsuddin menyampaikan, pihaknya bersama seluruh mayarakat Lingkungan Timbo-timbo siap memenangkan Paslon nomor urut 01. “Saya sudah 18 tahun menjadi Kepala Lingkungan Timbo-timbo, semua adalah kerabat dan keluarga saya. Kami kompak untuk bersatu memenangkan Patmawati-Lukman di 3 TPS,” tegas Syamsuddin.
Sementara, seorang warga setempat Rahman alias Obi juga ikut menyampaikan testimoni pada kampanye dialogis tersebut. Secara pribadi, mengaku telah melihat kebaikan almarhum Fahmi Massiara dan kebaikan dari istrinya.
“Mudah-mudahan Ibu menjadi bupati kita. Saya banyak berinteraksi dengan almarhum, juga dengan ibu. Yang kami suka karena berdua tidak saling mencampuri urusan satu sama lain, tapi jelas nampak bahwa berdua saling melengkapi dan saling membutuhkan satu sama lain. Ibu tetap menjadi cerminan dari Almarhum, dan wajib dilanjutkan untuk kemajuan Majene,” pungkasnya. (Abd. Hafid)