Optimalisasi Ketahanan Pangan, Brigjen TNI Deni Rejeki Harap Kolaborasi Dinas Pertanian

Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki foto bersama setelah melakukan penanaman bawang merah di Desa Pamboborang, Selasa (19/12/2023).

MAJENE – Kebijakan pemerintah tentang pencapaian ketahanan pangan sangat berkaitan erat dengan dinamika lingkungan strategis yang terus bergerak.

Untuk itu, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) sebagai salah satu pemangku kepentingan bertekad untuk menyelaraskan perannya dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, regional bahkan global.

Salah satu bentuk peran tersebut adalah melalui pencapaian wujud ketahanan pangan dan energi nasional sebagai bagian dari
ketahanan nasional.


Seperti dilakukan Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, Ketua Persit KCK Koord Cab Rem 142, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 PD XIV Hsn Ny. Elsye Deni Rejeki dan Forkopimda dengan kegiatan menanam bawang merah bersama para petani di lahan Pak Gafur, kelompok tani Angguning di Dusun Galung Paara Desa Pamboborang Kecamatan Banggae, Selasa (19/12/2023).

“Penanaman bawang merah ini, untuk meningkatkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Majene,” terang Brigjen TNI Deni Rejeki.

Ia menegaskan, pentingnya peran TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan. “Kita juga melakukan kegiatan tatap muka dengan petani, dan Brigjen menyampaikan bahwa ancaman terkini dan mendatang bukan hanya perang konvensional, melainkan juga ketersediaan pangan, air bersih, dan sumber daya energi,” urainya.

Dituturkan, TNI Angkatan Darat, melalui satuan teritorial, Kodim, dan Koramil, terlibat aktif dalam pendampingan pertanian serta penyediaan air bersih untuk mendukung upaya pemerintah.

“Forkopimda Kabupaten Majene menunjukkan antusiasme yang tinggi, menandakan sinergitas pemerintah, Polri, dan semua komponen untuk mendukung petani, khususnya petani bawang,” ujar.

Melalui sinergi diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Dalam upaya optimalisasi ketahanan pangan, TNI berkolaborasi dengan dinas pertanian setempat untuk memanfaatkan lahan kosong dan lahan tidur milik masyarakat,” tuturnya.

Danrem mengemukakan, para Babinsa agar lebih aktif dalam pendampingan pertanian, dengan harapan masyarakat tani semakin termotivasi.

“Upaya bersama ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majene,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan, Dandim 1401 Majene, Sekda Majene, Perwakilan Kelompok tani. (hfd)