Munas XIV KAGAMA Tetapkan Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua Umum

JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) XIV Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) yang berlangsung pada 14 hingga 17 November di Ancol, Jakarta, secara resmi menetapkan Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KAGAMA Periode 2024-2029.

Basuki menggantikan posisi Ganjar Pranowo yang telah memimpin KAGAMA sebelumnya selama dua periode.

Dalam Munas tersebut, ada sejumlah calon yang diusung, yaitu Basuki Hadimuljono, Budi Karya Sumadi, Anwar Sanusi, Teguh Setiabudi, Achmad Gufron M, Danang Giriwardana dan Nezar Patria.


Proses pemilihan dilakukan melalui penjaringan dengan syarat dukungan minimal 10% dari masing-masing pengurus fakultas, pengurus daerah (Pengda), pengurus cabang (Pengcab) dalam dan Luar Negeri, serta KAGAMA Komunitas.

Setelah melewati proses seleksi, Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi terpilih sebagai dua calon yang ditetapkan, dan pada akhirnya Basuki terpilih sebagai Ketua Umum PP KAGAMA yang baru.

Basuki menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, “Ini adalah kesempatan saya untuk bersilaturahmi dengan alumni Gadjah Mada. Keluarga saya adalah keluarga KAGAMA. Sekarang saya ingin balas budi dengan Universitas Gadjah Mada, mengabdikan sisa hidup saya dengan (universitas) Gadjah Mada”.

Beliau juga menambahkan, “Saya berjanji akan memenuhi kewajiban Pengurus Pusat Kagama dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dengan memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kagama serta menjalankan keputusan Munas Kagama dengan penuh ketulusan serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” di hadapan seribuan anggota peserta Munas Kagama.



Salman Dianda Anwar, Ketua Pengda KAGAMA Sulawesi Barat, juga memberikan sambutan yang penuh semangat.

“Dengan terpilihnya Basuki Hadimuljono, diharapkan KAGAMA di Sulawesi Barat akan semakin solid dalam menjalin komunikasi dengan PP KAGAMA, khususnya dalam mewujudkan Sulawesi Barat sebagai wilayah yang siap mendukung pengembangan IKN, sebagai bagian dari peran alumni dalam memajukan bangsa,” ujarnya.

Salman juga menambahkan, “Semangat MUNAS ini akan kami lanjutkan dengan menggelar Musda, Rakerda, dan Diskusi Publik di Sulawesi Barat pada 17–19 April 2025 mendatang. Kami berencana menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia dan OJK Sulawesi Barat, serta melibatkan Pemerintah Kabupaten se-Sulawesi Barat. Selain itu, kami akan mengundang pihak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi, dengan menghadirkan narasumber yang berwenang, praktisi, pakar, serta pelaku dunia usaha”.