MAJENE – Jaringan listrik bagi kehidupan masyarakat memang sangat penting dan menjadi dasar dari segala kemajuan teknologi serta mendorong perkembangan perekonomian.
Di desa, manfaat listrik tidak hanya dirasakan secara individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya listrik, penduduk desa dapat menikmati penerangan yang memadai saat malam hari, sehingga aktivitas tidak lagi terhambat dari kegelapan.
Listrik juga memungkinkan masyarakat di desa menggunakan berbagai peralatan elektronik, seperti televisi dan radio, untuk memperoleh informasi dan hiburan.
Senada yang diturunkan Kapolsek Pamboang Iptu Herman S, saat menghadiri acara seremonial peresmian 34 lokasi energize jaringan distribusi listrik desa yang dilaksanakan PT PLN Persero UP2K Provinsi Sulbar di Dusun Adolang Desa Banua Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Selasa (13/08/2024).
“Kegiatan ini sangat patut diapresiasi, semua ini atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, sehingga kita berharap dengan adanya jaringan distribusi listrik yang baru, kehidupan masyarakat di daerah pedesaan akan semakin terbantu, khususnya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” harapnya.
Iptu Herman S, juga menyampaikan dukungannya terhadap program elektrifikasi di daerah ini. “Pentingnya sinergi antara pemerintah, PLN, dan masyarakat untuk menjaga serta memanfaatkan fasilitas jaringan istrik dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan bersama,” pintanya.
Melalui peresmian tentu juga diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat di Kabupaten Majene, khususnya di Desa Banua Adolang.
Hadir pada peresmian, berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk General Manajer UID Sulselbar Moch. Andy Adchaminoerdin, Kepala Dinas Energi dan Mineral Provinsi Sulbar Mohammad Ali Chandra, Bupati Majene H. Andi Ahmad Sukri Tamalele, Manager Unit Pelayanan PLN Mamuju, Dandim 1401 Majene, Penjabat Kepala Desa Banua Adolang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat Banua Adolang serta masyarakat setempat. (hfd)