Herman Haeruddin
MAJENE – Pendidikan tidak boleh berhenti untuk di galakkan meski dalam kondisi apapun, sebab pendidikan adalah urat nadi sebuah Bangsa dan citra peradaban untuk masa depan.
“Kita tidak takut dengan Corona sebab sudah ditemukan vaksinnya, kita tidak hawatir dengan gempa sebab manusia, bisa menghindar. Tetapi kita takut dengan generasi yang bodoh karena kebodohan tidak punya vaksin untuk bisa menjadi pintar dan kebodohan tidak bisa dihindari untuk bisa menjadi pintar,” ungkap Herman Haeruddin Anggota Dewan Pendidikan Majene, Rabu (18/02/21).
Dipaparkan, jikalau anak anak tidak di didik sejak dini, maka akan terjadi generasi bodoh di masa yang akan datang. “Sekarang sudah satu tahun anak-anak tidak sekolah, diperparah lagi dengan guncang gempa, kalau ini tidak dibenahi dengan cepat, maka generasi kita akan menjadi genarasi amburadul dan generasi seperti ini hanya berlaku di Indonesia.
Saat ini lanjutnya, pendidikan dibutuhkan alternatif untuk mencerdaskan generasi. “Sekolah bukanlah satu satunya lembaga yang bisa mencerdaskan anak-anak. Tetapi ada wadah yang bisa dibina pada tiap-tiap pemerhati pendidikan di Indonesian ini. Misalnya Home Schooling, Under tree Community dan berbagai lembaga lain yang memiliki niat baik untuk mencerdaskan anak Bangsa,” urai Dosen Stit Al-Chaeriyah Mamuju itu.