JAKARTA – Prestasi Internasional kembali ditorehkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Ada empat peserta didik madrasah ini yang terpilih untuk mengikuti Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students.
Giat ini diselenggarakan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI. Program ini akan berlangsung pada 8 – 30 Desember 2024.
Peserta didik yang terpilih adalah Ahmad Boutros Fathir (XII MIPA 8), Gaea Alexa Sulthana (XI MIPA 8), Bylqhiz Ghanizah Bustomi (XI MIPA 8), dan Zahran Alawi (X E14). Keempatnya akan bergabung bersama delegasi dari madrasah-madrasah terpilih di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran intensif di China, meliputi studi akademik, budaya, dan teknologi.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, dan Ketua Language Development Center (LDC), Ahmad Thohir Yoga, juga mendapat kehormatan sebagai pendamping dalam program ini. “Kesempatan ini adalah bukti nyata keunggulan peserta didik MAN 2 Kota Malang di kancah internasional. Kami berharap mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk bermimpi lebih besar,” ungkap Kamad H. Samsudin di Kota Malang, Jumat (6/12/2024).
“Insyaallah Batch 1 berangkat besok, yaitu Gaea, Zahran, dan saya. Sedangkan Batch 2 berangkat tanggal 18, terdiri dari Boutros, Bylqhiz, dan Bapak Samsudin,” terang Ketua Ketua LDC, Mr. Yoga.
Program ini dirancang untuk memperluas wawasan peserta tentang sistem pendidikan, teknologi, dan budaya di China, sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Selama di China, peserta akan mengunjungi institusi pendidikan ternama, laboratorium teknologi, serta mengikuti program budaya seperti kaligrafi dan seni tradisional.
Gaea dan Bylqiz peraih medali emas Myres 2024A, sedangkan Ahmad Boutros Fathir, salah satu peserta peraih medali emas bidang studi matematika terintegrasi KSM 2024. Mereka mengaku antusias dan sangat bersyukur atas kesempatan ke China. Mereka berkomitmen untuk membawa ilmu yang diperoleh ke madrasah dan masyarakat.
Keikutsertaan MAN 2 Kota Malang dalam program ini merupakan bukti dedikasi madrasah dalam mengembangkan potensi peserta didiknya hingga tingkat global. “MADUMANJA, MAN 2 Kota Malang Menjelajah Dunia, bukan hanya slogan, tetapi realitas yang terus diwujudkan oleh sumber daya manusia di Madrasah,” tambah Kepala Madrasah Samsudin. (kemenag.go.id)