Elpiji 3Kg Bersubsidi Langka, Warga Minta Keseriusan Pemerintah

Tabung gas elpiji 3kg kembali langka di Majene, Kamis (13/03/2024).

MAJENE –Ā Elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di wilayah Perkotaan Kabupaten Majene kembali mengalami kelangkaan.

Bahkan kelangkaan tabung gas melon bersubsidi ini menembus harga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). “Kalau sudah langka begini biasanya harga juga melambung tinggi mencapai 30 an ribu rupiah,” sebut Nadia seorang Ibu Rumah tangga di Majene, Kamis (14/03/2024).

Warga lainnya juga menuturkan, kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram juga sudah menjadi tradisi di bulan Ramadan. “Ini sudah biasa langka di bulan ramadan, dan inilah yang perlu diantisipasi pemerintah,” pintanya.


Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi ini lanjutnya, terjadi setelah memasuki hari pertama Ramadan 2024 hingga saat ini.

“Jadi kami tidak heran, jika kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di bulan Ramadan, karena memang sering begitu, hanya saja langkah pemerintah untuk mengantisipasi perlu keseriusan,” bebernya.

Diungkapkan, upaya agar mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram harus berkeliling ke satu lingkungan dengan lingkungan lainnya.

“Ketika kita dapat, maka harga gas melon itu cukup mahal ditingkat pengecer. Padahal harga normal sesuai HET, yaitu Rp18 ribu per tabung,” urainya. (hfd)