MAMUJU – Stabilisasi harga sangat penting untuk menjamin ketahanan pangan dan dapat membantu mengurangi ketidakstabilan harga serta menjamin ketersediaan pangan nasional.
Untuk itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan stabilitas harga pangan di wilayah Sulawesi Barat.
“Polri akan menindak tegas segala bentuk penimbunan dan manipulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” tegas Irjen Pol Adang Ginanjar pada Apel pagi di Lapangan Tribrata Mapolda Sulbar, Jumat (06/12/2024).
Untuk memantau pasokan dan harga pangan, Polisi berpangkat bintang dua itu mengaku, akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional.
Kapolda Sulbar juga menekankan kepada seluruh personelnya tentang beberapa poin penting dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI untuk memastikan peran aktif Polri dalam mewujudkan cita-cita nasional.
“Poin pertama melakukan pengawasan ketat setiap proyek pembangunan di Sulbar untuk meminimalisir kecurangan,” sebutnya.
Hal ini, selain meminimalisir kecurangan juga memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Pengawasan ini meliputi aspek teknis, administrasi, dan keuangan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan media,” tuturnya.
Poin kedua, penindakan hukum terhadap kebocoran keuangan Negara. “Penekanan ini sejalan dengan arahan Kapolri yang meminta seluruh jajaran Polri untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara,” paparnya.
Dengan poin ketiga, bahwa korupsi, narkoba, dan judi online merupakan musuh utama yang harus ditumpas habis. “Ketiga kejahatan ini dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan, ketertiban, dan kemajuan bangsa,” tegasnya.
Ia mengemukakan, Polri berkomitmen untuk memberantas kejahatan dengan berbagai strategi. “Termasuk operasi penindakan, pencegahan, dan edukasi,” urainya.
Untuk poin keempat, pentingnya menjaga netralitas Polri dalam segala aspek, terutama dalam menghadapi tahun politik. “Netralitas Polri menjadi kunci untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan. Polri harus bersikap adil dan tidak memihak kepada pihak manapun, serta menghindari tindakan yang dapat merusak demokrasi,” ulasnya.
Pada poin kelima, juga menginstruksikan jajarannya untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah di Sulbar.
“Polri akan terus bekerjasama dengan TNI dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan,” akunya.
Sejumlah poin penting yang ditekankan Kapolda Sulbar sebagai komitmen Polri untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI. Dalam hal ini Polda Sulbar akan terus berupaya untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di Sulbar. ( hfd)