Dana Stimulan Gempa Tahap Kedua Belum Tersalurkan, Warga Penyintas Diserang Muntaber

Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat beraudiensi dengan Forum BPD Majene di ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Senin (03/07/2023).

MAJENE – Secara umum, gejala muntaber atau gastroenteritis adalah diare yang disertai mual dan muntah. Meski muntaber merupakan kondisi umum yang biasa dialami seseorang, tetapi jika berlangsung secara menerus dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah.

Kasus muntaber ini, juga mulai menyerang warga penyintas pasca gempa Sulbar 2021 lalu yang saat ini masih di lokasi pengungsian, dibuktikan sejumlah pasien mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Malunda.

Hal ini dinyatakan Anggota Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Majene Idris saat melakukan audensi bersama Bupati Majene, Kepada BPBD Majene dan Sekretaris Dinas PMD Majene di ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Senin (03/07/2023).


Diungkapkan, kasus muntaber yang menyerang warga penyintas lantaran rumah atau tempat tinggal masih menggunakan atap dan dinding dari terpal.

“Kondisi inilah sehingga kami meminta langkah pemerintah daerah untuk mewujudkan harapan warga setempat terkait bantuan dana stimulan tahap kedua yang sampai saat ini belum terealisasikan kepada warga pengungsi,” ulasnya.

Dikatakan, meski Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene mendapat apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat tentang penyaluran dana stimulan tahap pertama, namun masyarakat belum merasa puas karena dana stimulan tahap kedua belum terealisasi.

“Jujur saya katakan, warga akan menutup jalan jika dana stimulan tahap kedua tidak tersalurkan, sehingga diminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah agar harapan warga penyintas dapat terpenuhi,” pintanya.

Sejumlah pernyataan ini, mendapat tanggapan dari Bupati Majene Andi Achmad Syukri. Ia mengaku, akan kembali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Pusat terkait realisasi penyaluran dana stimulan tahap kedua. “Saya akan berangkat ke Jakarta untuk memperjelas penyaluran dana stimulan gempa untuk tahap kedua,” akunya.

Dalam audensi, hadir Ketua Forum BPD Majene Munir serta sejumlah tokoh masyarakat desa. (hfd).