Cegah Penyebaran Virus PMK, Aipda Hendri Suseno Lakukan Pendampingan

Bhabinkamtibmas Polres Majene Aipda Hendri Suseno hadir melakukan pendampingan pencegahan virus PMK pada hewan ternak si Kelurahan Lembang.

MAJENE – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya, vaksinas, semprotkan disinfektan, pantau kesehatan hewan dan membersihkan kandang peralatan ternak serta memberikan pakan alami.

PMK atau Food and Mouth Disease (FMD) mulai mewabah di berbagai daerah termasuk di Indonesia dengan menyerang hewan ternak, khususnya ruminansia berkuku genap misalnya, sapi, kambing, domba, kerbau.

PMK tergolong penyakit non-zoonosis karena tidak menular dari hewan ke manusia, hanya dapat menyebar melalui berbagai cara, yaitu kontak langsung antara hewan yang sehat dengan hewan yang terjangkit.


Dampak PMK tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian ekonomi. Untuk itu, perlu upaya edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganannya.

Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Polres Majene Aipda Hendri Suseno hadir memberikan pendampingan di wilayah Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur melalui kegiatan Dinas Peternakan bersama petugas kesehatan hewan Majene.

“Pendampingan ini dilakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian vaksin kepada hewan ternak,” terang Aipda Hendri, Selasa (04/02/2025).

Dijelaskan, PMK dapat mengancam kesehatan hewan ternak, sehingga petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan sosialisasi kepada peternak mengenai gejala PMK tentang cara pencegahan, penanggulangan. “Langkah yang perlu diambil apabila hewan ternak terindikasi terjangkit penyakit,” jelasnya.

Aipda Henri menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi PMK, karena PMK dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

“Saya mengimbau kepada peternak agar tetap tenang dan waspada, jika ada gejala PMK pada ternak, segera laporkan agar kita segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” pesannya.

Ia berharap, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peternak tentang pentingnya pencegahan PMK dengan mengambil langkah jika ternak terinfeksi.

“Kita berharap penanganan PMK di Kabupaten Majene dapat berjalan lebih efektif dan cepat, serta dapat menekan penyebaran penyakit pada hewan ternak di Majene,” harapnya. (hfd)