Bupati Majene Harap Bantuan Tidak Disalahgunakan

MAJENE – Bupati Majene Lukman Nurman mengharapkan agar bantuan untuk korban gempa bumi tidak disahgunakan.

Bantuan sarana perdagangan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, diharapkan agar digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Harapan ini, disampaikan Bupati Majene Lukman Nurman dalam rapat Penyaluran Bantuan Sarana Perdagangan
Kementerian Perdagangan RI Bekerjasama Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dt Perindustrian Majene, Kamis(21/01/21).


“Inti dari barang yang diserahkan, adalah bagaimana agar digunakan sebagaimana mestinya. Azas manfaatnya harus jelas. Jangan sampai tiba di rumah penerima justru disalah gunakan,” paparnya.

Ia menjelaskan, sarana bantua perdagangan, tidak datang begitu saja, melainkan usaha dari Pemkab Majene melalui Diskoperindag Majene berdasarkan komunikasi antar Pemkab Majene dengan Kementerian Perdagangan RI.

“Jadi saya berharap, agar warga yang menerima bantuan ini dapat meningkatkan usaha penerima manfaat dan akan lebih profesional lagi dalam mencari nafkah. Belum lama ini kita terima bantuan UMKM dalam bentuk uang tunai dari Pemerintah, seketika langsung banyak menjadi pengusaha, disinilah perlunya warga agar memperjelas jenis usahanya, jangan karena ada bantuan baru mengurus surat keterangan usahanya,” katanya.

Lukman juga berharap, kepada Dinas Koperindag senantiasa memberi perhatian penuh kepada para pelaku usaha, seperti memberikan pelatihan dan bimbingan serta pembinaan. “Dan kepada para pelaku usaha agar tetap membangun komunikasi yang baik dengan pihak Diskoperindag agar kedepannya tetap ada bantuan yang bisa diterima,” harapnya.

Sementara, Kepala Diskoperindag Majene Busri Kamera menjelaskan, bantuan yang diserahkan kepada para pelaku usaha setelah selesai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pada Februari 2020 di Bandung, namun barang datang beberapa bulan kedepannya.

“Ada 3 jenis bantuan yang kami bagikan, yaitu tenda 10 unit untuk dipergunakan sebanyak 4 orang dalam bentuk 4 petak, Cold Box sebanyak 35 unit yang untuk tempat pendingin ikan dan juga minuman, bila usaha ikan akan dapat Cold Box Besar, untuk usaha penjual minuman akan diberikan yang cold box yang kecil serta beberapa bantuan jenis lainnya,” ungkap Busri. (***)