MAJENE, Bank Republik Indonesia (BRI) Kabupaten Majene, menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi yang terjadi pada Kamis 14 Januari. Penyerahan bantuan, dilaksanakan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Jumat 15 Januari.
Pimpinan Cabang BRI Majene Akhmad Awaludin menuturkan, penyerahan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene diperuntukkan bagi korban yang tertimpa gempa bumi.
“Ada beberapa jenis bantuan yang kita serahkan, seperti mie instan, beras, air mineral, makanan siap saji, kebutuhan MCK. Selanjutnya diantar ke Posko Kecamatan Ulumanda tepat di rumah Camat Ulumanda dan Posko Kecamatan Malunda di SMK Bukit Tinggi,” terangnya.
Akhmad menyampaikan, untuk sementara pihak juga meyerahkan paket sembako. “Saat ini, kita menunggu perkembangan lebih lanjut dan informasi kebutuhan apa saja yang urgent atau mendesak di lapangan,” katanya.
Akhmad mengungkapkan, penyerahan bantuan sebagai wujud rasa peduli kepada warga Majene yang terkena dampak gempa bumi. Ia berharap, dengan adanya bantuan dapat meringankan beban hidup kepada korban bencana gempa yang ada dipengungsian maupun yang terkena langsung dampak bencana gempa.
“BRI Pusat telah memerintahkan kepada Cabang BRI Majene, untuk segera menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan, dan tidak tertutup kemungkinan anggaran bantuan ini akan kami tambah, dengan melihat kondisi masyarakat yang terdampak,” akunya.
Kepala Bapeda Majene Andi Adlina Basharoe menerima secara resmi bantuan dari BRI Majene. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRI Peduli kuhususnya kepada Kanca BRI Majene. “Semoga apa yang disumbangkan akan tiba pada sasaran yang tepat khususnya yang ada di Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda,” ucapnya.
Adlina berharap, semoga kedepannya akan semakin banyak warga atau intitusi yang memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana. “Selaku Pemerintah Daerah tentunya kami tetap menunggu uluran tangan dari siapapun. Untuk sementara kami membuka posko bantuan di Kantor BPBD Majene, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati Majene,” ujarnya.
Kepala Kantor BPBD Majene Ilhamsyah mengaku, telah berkoordinasi Camat Ulumanda bersama Camat Malunda, untuk mengantarkan bantuan ke posko. ‘Bantuan ini, akan kami bagi berdasarkan jumlah pengungsi yang ada di setiap posko kecamatan, tergantung jumlah orang dipengungsian,” bebernya.
Ia mengatakan, informasi dari dua kecamatan, bahwa jumlah pengungsi semakin banyak. “Kami sudah mengedukasi warga dipengungsian, berdasarkan info dari BMKG bahwa gempa yang terjadi baru baru ini sangat kecil kemungkinan menimbulkan tsunami, dan saat ini korban jiwa di dua kecamatan sudah mencapai 7 orang dan bangunan yang rusak parah, sedang dan ringan sudah mencapai ratusan,” ungkapnya.