Luthfi Muis, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju. (foto: Ishaka M.Toib)
MAMUJU – Penyaluran bantuan sosial di tengah masa pandemi Covid-19 bagi masyarakat kelurahan pada empat becamatan di Kabupaten Mamuju tak lama lagi diserahkan kepada kelompok penerima manfaat. Selain bantuan langsung tunai (BLT) kelurahan, Dinas Sosial Kabupaten Mamuju juga segera menyerahkan bantuan BLT mahasiswa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Luthfi Muis mengatakan, proposal BLT kelurahan dan BLT mahasiswa untuk pencairan tahap ketiga sudah ditandatanganinya.
“Sudah saya tandatangani proposalnya untuk proses pencairan. Baik BLT kelurahan maupun BLT mahasiswa. Kedua jenis bantuan sosial ini masing-masing untuk pencairan tahap ketiga. Pencairan tahap pertama dan tahap kedua sudah disalurkan,” jelas Luthfi Muis, Kamis (19/11/2020).
Ia menjelaskan, bantuan sosial yang bersumber dari APBD Mamuju diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Tidak saja masyarakat umum yang mendapatkan bansos, mahasiswa yang kena lock down pun diberikan bansos.
Penerima bansos kelurahan tersebar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Tapalang, Mamuju, Simboro, dan Kecamatan Kalukku. Nilai nominal yang diterima oleh penerima BLT kelurahan maupun BLT mahasiswa masing-masing Rp 600.000 per orang .
“Penerima BLT kelurahan sebanyak 4.808 , sedangkan penerima BLT mahasiswa 150 orang,” sebut Luthfi.
Bantuan pemerintah pusat juga menyasar masyarakat di daerah ini, seperti program keluarga harapan (PKH) dan BLT Kementeian Sosial. Penerima bantan PKH juga menerima tambahan bantuan beras yang bersumber dari APBD Mamuju.
“Selama tiga bulan yakni mulai Agustus, September dan Oktober penerima PKH mendapat bantuan beras sebanyak 3 kg/orang,” ungkapnya. (Ishaka M.Toib )
