Bank Indonesia Komitmen Bentuk Kelompok Tani Mandiri

Panen bersama Pilot project pemupukan tepat guna Poktan bawang merah bunga tanjung, di Sanggar Tani Kelompok Bunga Tanjung Lingkungan Sondong Kelurahan Baruga Dhua Kecamatan Banggae Timur, Senin 21 Desember 2020.

MAJENE – Plt Bupati Majene Lukman Nurman mengapresiasi kepada Bank Indonesia (BI) atas perhatian intens tentang pengembangan komoditas bawang merah di Majene.

“Saya meyakini, bahwa bantuan dan perhatian BI yang diberikan selama ini, telah mampu membentuk Poktan (Kelompok Tani) mandiri dan secara nyata berkontribusi meningkatkan produksi bawang merah di Majene,” kata Lukman pada kegiatan panen bersama Pilot project pemupukan tepat guna Poktan bawang merah bunga tanjung, di Sanggar Tani Kelompok Bunga Tanjung Lingkungan Sondong Kelurahan Baruga Dhua Kecamatan Banggae Timur, Senin 21 Desember.

Ia menyebut, komoditas bawang merah menjadi kunci pengendalian inflasi di Majene disamping komoditas lain yang mengantarkan Kabupaten Majene meraih Piala Presiden Pengendali Inflasi Terbaik wilayah Sulawesi 2019 yang diterima pada 2020.


“Kita mengharapkan, kepada poktan yang mendapat bantuan, agar memanfaatkan dengan baik dan ilmu yang telah diberikan BI dan Penyuluh Pertanian,” ungkapnya.

Peningkatan produksi komoditas dapat berlangsung di seluruh wilayah Majene, itu karena Tugas Dinas Pertanian Provinsi Sulbar dan Kabupaten Majene untuk menyebarkan pola pengembangan kepada Poktan.


“Majene akan selalu siap bekerjasama, dan senantiasa mempertahankan. Selaku Pemkab Majene, hanya mengucapkan terima kasih kepada BI dan Poktan Bunga Tanjung,” ujarnya.

Lukman menambahkan, dalam rangka pengendalian inflasi melalui pengembangan klaster pangan penyumbang inflasi, Pilot Project peningkatan produktifitas bawang merah melalui penggunaan metode pemupukan tepat guna bekerja sama dengan PT. Pupuk Kaltim di klaster tani binaan BI Poktan Bunga Tanjung.

Hadir dalam panen bawang merah, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar M. Bugie, Kadis. Pertanian, Hortikultura dan Tanaman Pangan Provinsi Sulbar, Kadistanakbun Majene, Kepala Bapeda Majene, Pemilik UD. Intan 72 sebagai off taker pembeli bawang, Perwakilan PT. Pupuk Kaltim serta para undangan lainnya. (abd. hafid)