JAKARTA – Sakit mata kini bisa menunjukkan apakah seseorang terpapar virus Corona atau tidak. Itulah yang ditemukan seorang ilmuwan dari Anglia Ruskin University, Prof Shahina Pardhan, Direktur Vision and Eye Research Institute di ARU, Cambridge, Inggris.
Shanina Pardhan yang merilis hasil penelitian itu melalui jurnal BMJ Open Ophthalmology tersebut, menyatakan sakit mata adalah indikator Covid-19 berbasis penglihatan yang paling signifikan
Ia menjelaskan, para peneliti meminta orang-orang yang disiagnosis Covid-19 untuk mengisi kuesioner tentang gejala mereka, dan bagaimana gejala tersebut dibandingkan sebelum mereka dites positif.
Studi tersebut menemukan bahwa sakit mata secara signifikan lebih umum terjadi ketika partisipan menderita Covid-19, dengan 16 persen melaporkan masalah tersebut sebagai salah satu gejala mereka.
“Hanya 5 persen yang melaporkan pernah mengalami kondisi tersebut sebelumnya,’ kata Pardhan sebagaimana dilansir Cable News Network (CNN) yang mengutip Science Daily. (***)