Arus Mudik-Balik Lebaran 1445 Hijriyah, Biddokkes Polda Sulbar Periksa Kesehatan Sopir

Biddokkes Polda Sulbar dalam memberikan layanan kesehatan kepada para supir dan penumpang.

MAJENE – Pengemudi atau sopir, adalah orang yang paling bertanggung jawab atas keselamatan penumpang.

Untuk itu, diperlukan sikap, keterampilan dan kemampuan dari sopir untuk membawa penumpang dengan aman, nyaman dan selamat.

Tidak hanya itu, tidak kalah penting faktor kesehatan dan kebugaran sopir pun sangat menentukan keselamatan sebuah perjalanan.


Dalam upaya menjamin kondisi prima terhadap para sopir dan awak angkutan umum, maka tentu diperlukan pemeriksaan secara berkala tentang kondisi kesehatannya.

Upaya inilah yang dilakukan Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulbar dalam memberikan layanan kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan para pengemudi dan penumpang agar tetap terjaga selama musim mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah yang baru sepekan berlalu.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar melalui Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Effri Susanto mengemukakan, periksaan kesehatan guna monitoring dan memastikan kondisi kesehatan masyarakat tetap prima, mulai dari sopir hingga penumpang.

“Pemeriksaan kesehatan ini, untuk memastikan kondisi kesehatan sopir dan penumpang arus mudik dan balik lebaran tetap terjaga serta meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas,” terang Irjen Pol Adang Ginanjar, Selasa (16/04/2024).

Ia berharap, lingkungan berkendara selama musim mudik maupun balik lebaran menjadi lebih aman, tertib dan selamat. “Tidak hanya saat arus mudik maupun balik lebaran saja, tetapi sepanjang tahun,” ujarnya.

Selain untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi saat arus mudik dan balik lebaran lanjutnya, juga merupakan komitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya saat arus mudik dan balik lebaran 2024.

“Kita bersyukur, para sopir hingga penumpang menyambut kegiatan ini dengan positif, menyadari pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental saat berkendara, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” urai lulusan Akpol 1989 itu. (hafid)