MAJENE – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Korps Brigade Mobil (Brimob) Polres Majene dilaksanakan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, peringatan HUT ke-75 Korps Brimob dilaksanakan secara sederhana. Itu dilakukan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan dalam dalam mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia atau sering disingkat Korps Brimob Polri adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri. Korps Brimob juga dikenal sebagai salah satu unit tertua yang ada di dalam organisasi Polri.
Korps Brimob terdiri dari dua cabang yaitu Gegana dan Pelopor. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik. Seperti, Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.
Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter. Seperti, Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
“HUT Korps Brimob ke-75, sejalan dengan usia Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Korps Brimob tentu menjadi bukti dari bagian sejarah lahirnya kemerdekaan,” papar Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji saat memimpin Upacara HUT Korps Brimob,” di Lapangan Mapolres Majene, Sabtu (14/11/2020).
Kata dia, meski HUT Korps Brimob diselenggarakan secara senderhana, namun penuh dengan semangat dan khidmat. “HUT Korps Brimob di Tanah Air selalu meriah dilaksanakan. Hanya saja kondisi di tengah Covid-19 membuat suasana penyelenggaraan HUT Korps Brimob kali ini agak berbeda karena harus mengutamakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Upacara HUT ke-75 Korps Brimob di Majene dilaksanakan dengan prosedur protokol kesehatan. Semua peserta diwajibkan memakai masker dan diingatkan untuk selalu menjaga jarak. Disediakan pula sejumlah titik untuk mencuci tangan sebelum mengikuti upacara.
Kapolres Majene menuturkan, Korps Brimob lahir, tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari perjalanan Institusi Polri maupun sejarah Bangsa. “Sejak dari zaman pra kemerdekaan sampai dengan pasca reformasi saat ini, Brimob senantiasa menjadi pasukan yang senantiasa dan dapat diandalkan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan tugas berintensitas tinggi,” katanya.
Ia mengungkapkan, hal ini dibuktikan dengan dianugerahkannya Pataka “Nugraha Cakanti Yana Utama” dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas pengabdian dan kesetiaannya.
“Secara khusus, peran Brimob juga diapresiasi langsung Kapolri yang mampu bergerak cepat mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia melalui berbagai kegiatan kemanusian, seperti penyemprotan disinfektan dengan mobil water canon, dapur lapangan TNI-Polri, pemberian bantuan sosial, imbauan pendisiplinan protokol kesehatan dan selainnya,” urainya.
Momen perayaan HUT Brimob ini juga ditandai dengan ritual pemotongan tumpeng sebagai bentuk kesyukuran sekaligus penyerahan bingkisan kepada sesepuh Brimob sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas perjuangannya dimasa lalu.
Hadir pada upacara, para pejabat utama beserta seluruh personel Polres Majene, Satuan Brimob Detasemen Gegana dan Kompi III Pelopor Polman. (***)