JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengingatkan agar program vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan perlu diawasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya, di kota-kota besar dan daerah zona merah vaksinasi untuk guru masih sangat terbatas.
Sofyan mengkhawatirkan alokasi vaksin untuk guru dan tenaga kependidikan di daerah diselewengkan ke tempat lain atau bahkan diperjualbelikan. Di sinilah pentingnya pengawasan dari Kemendikbudristek.
“Kami khawatir ada penyelewengan vaksin di daerah. Mengapa vaksinasi guru dan tenaga kependidikan begitu lambat,” imbuhnya.
Oleh karenanya, vaksinasi ini butuh pemantauan. Dirinya juga menginginkan vaksinasi tidak hanya ditujukan bagi guru dan tenaga kependidikan, tapi juga bagi keluarganya. “Ini harus diperjuangan oleh Mas Menteri,” jelasnya.
Sementara itu, pada bagian lain, ia menyerukan agar Kemendikbudristek berani menyampaikan pembukaan pembelajaran tatap muka secara luas. Faktanya, tidak ada laporan penularan Covid-19 saat tatap muka dibuka secara terbatas di sekolah-sekolah.