ASN Sulbar Harus Budayakan 3M

Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris.

SBChannel.id, Mamuju – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemprov Sulbar diharuskan untuk selalu membudayakan kebiasaan hidup baru 3M.

Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris kepada seluruh kepala Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur, baru-baru ini.

Dia berharap setiap OPD menjadikan kondisi itu sebagai pelajaran agar dalam beraktivitas senantiasa membudayakan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.


“Semoga dapat membangun kesadaran baru bagi para pegawai untuk menumbuhkan budaya mematuhi Protokol Kesehatan,” jelasnya.

Menurutnya, di tengah Pandemi seperti sekarang ini, perlu dilakukan inovasi dengan membangun budaya kerja baru khususnya di lingkup Pemprov Sulbar.

“Ya dimana pun kita tetap pakai masker, cuci tangan. Harus familiar dengan kebiasaan memakai masker. Atau kalau boleh, lebih penting masker dari pada handphone artinya harus selalu sedia,” tandasnya.

Kekhawatiran Muhammad Idris menyusul sejumlah ASN lingkup Pemprov Sulbar yang terpapar virus corona atau covid-19. Pemprov Sulbar bahkan sudah tiga kali mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah demi meminamilisir penyebaran covid-19.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Jaga kebersihan tangan. Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
  2. Jangan menyentuh wajah. Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut.
  3. Terapkan etika batuk dan bersin. Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
  4. Pakai masker. Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
  5. Jaga jarak. Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
  6. Isolasi mandiri. Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
  7. Jaga kesehatan. Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan olahraga ringan. Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. (idr / ishaka)